SEMINAR AWAM
LATIHAN EROBIK SEBAGAI UPAYA PEMULIHAN REHABILITASI JANTUNG
Oleh
Dr. Deddy Tedjasukmana, SpKFR -K, MARS .
PENDAHULUAN
Penyakit jantung adalah penyebab kematian dan kesakitan utama di Amerika Serikat. Berdasarkan penelitian didapatkan angka hampir 5 juta pria dan wanita dewasa menderita penyakit jantung. Angka prevalensinya meningkat dengan meningkatnya umur, dimana 51% pada pria dan 48% pada wanita umur antara 55-64 tahun, sedangkan sia diatas 75 tahun kejadian penyakit jantung pada pria 71 % dan pada wanita mendekati 79% .
Di AS dikatakan setiap 26 detik didapatkan kejadian penyakit jantung koroner, dan 1 kematian setiap menit akibat penyakit jantung. Setiap tahun terdapat 565.000 kasus baru Infark Miokardial dan pada umumnya mereka akan mati pada tahun pertama sementara 50% akan mati setelah 8 tahun.
Namun seiring dengan peningkatan prevalensi penyakit jantung maka terdapat juga peningkatan jumlah tindakan intervensi pada penderita penyakit jantung yang dilakukan di rumah sakit. Di AS setiap tahunnya di dapatkan angka 1,2 juta orang yang melakukan pemeriksaan angiogram, 571000 tindakan angioplasty, 516000 tindakan operasi bypass arteri koroner juga terdapat 2154 operasi transplantasi jantung.
Di Indonesia pelayanan tindakan operasi jantung sudah berkembang pesat baik operasi bedah pintas koroner/CABG maupun operasi perbaikan/penggantian katup jantung . Berdasarkan data yang ada di Pelayanan Jantung Terpadu ( PJT ) RS. Dr. Cipto Mangunkusumo sejak berdiri tahun 2004 sampai sekarang, telah dilakukan operasi jantung ByPass koroner/CABG 242 pasien , operasi perbaikan/penggantian katup jantung sejumlah 405 pasien sedangkan operasi jantung pada penderita anak anak jumlahnya lebih banyak lagi dengan kasus yang sangat bervariasi .
Dengan meningkatnya tindakan intervensi jantung maka angka perpanjangan hidup pun meningkat. Oleh karenanya rehabilitasi jantung merupakan suatu program yang penting untuk meningkatkan kembali kualitas hidup pasien.
REHABILITASI PASCA OPERASI JANTUNG
Rehabilitasi jantung adalah serangkaian kegiatan yang diperlukan untuk memperbaiki penderita penyakit jantung untuk mencapai kondisi fisik, mental dan sosial terbaik, sehingga mereka dapat mempertahankan atau mencapai kehidupan seoptimal mungkin di masyarakat dengan usahanya sendiri .
Program rehabilitasi mencakup beberapa hal seperti evaluasi medis, peresepan latihan, modifikasi faktor resiko, edukasi, konselling dan program vokasional
Secara umum rehabilitasi jantung dibagi atas empat fase. Tiap fase rehabilitasi memiliki tujuan spesifik yang terdiri dari komponen latihan fisik, edukasi dan modifikasi gaya hidup. Latihan fisik yang diberikan adalah latihan yang bersifat dinamik dan ritmik yaitu latihan aerobic
Fase I : Pada saat penderita masih dalam perawatan setelah operasi jantung. Setelah kondisi pasien stabil segera dilakukan latihan ringan ditempat tidur, kemudian diajarkan tehnik bernafas yang baik agar penderita merasa nyaman. Dan yang utama secepatnya pasien melakukan latihan berjalan ( early mobilisation ) agar dalam waktu 5 hari setelah operasi jantung dapat pulang kembali kerumah untuk berkumpul bersama keluarganya .
Fase 2 : Merupakan lanjutan dari fase 1, setelah satu minggu berikutnya pasien ikut program pemulihan jantung dengan melakukan latihan erobik 3 – 4 kali seminggu selama 4 sampai 8 minggu dibawah supervisi dari tim rehabilitasi jantung . Dimulai dengan latihan peregangan agar otot tubuh menjadi rileks, dilanjutkan dengan latihan erobik jalan selama 30 menit secara bertahap dan diahiri dengan latihan relaksasi .
Fase 3 : Melanjutkan program sesi latihan 3 – 4 kali perminggu selama 3 – 6 bulan . pada fase ini dilakukan latihan pembebanan agar kemampuan fungsi jantung meningkat dilanjutkan dengan latihan erobik jalan dengan dosis ditingkatkan dan diahiri dengan latihan relaksasi. Disamping melakukan latihan juga diberikan penyuluhan kesehatan dengan topik yang berhubungan dengan kesehatan jantung .
Fase 4 : Program latihan rehabilitasi jantung jangka panjang ( Long term cardiac rehabilitation ), dilukukan latihan seumur hidup agar jantungnya tetap berfungsi dengan baik dan meningkatkan performance agar kapasitas erobik tetap dipertahankan secara optimal . Latihan dapat dilakukan ditempat senam yang ada dimasyarakat tanpa supervisi dari tenaga medis .
LATIHAN OLAHRAGA DAN PEMULIHAN JANTUNG
Olah raga saat ini merupakan suatu kebutuhan yang tidak terpisahkan dari kehidupan di zaman sekarang ini. Kesehatan yang prima biasanya didukung oleh olahraga yang cukup. Olahraga yang teratur 3-4 kali seminggu dapat mengurangi resiko kematian akibat penyakit jantung, stroke dan kanker .
Pada pasien yang baru menjalani operasi jantung latihan pemulihan / reconditioning ini memegang peranan yang sangat penting, terutama adaptasi terhadap gerakan dada karena pada area ini ada beberapa gerakan yang boleh atau yang tidak boleh dilakukan. Disamping itu juga untuk area anggota gerak bawah/kaki gerakan tertentu akan memberikan pengaruh yang baik terhadap aliran pembuluh darah .
Beberapa manfaat dari latihan pemulihan / rehabilitasi jantung antara lain adalah:
Terhadap jantung olahraga meningkatkan kemampuan jantung memompa darah dan menurunkan denyut jantung istirahat sehingga Jantung akan memompa lebih banyak darah tanpa bersusah payah.
Juga olah raga yang baik dan teratur sesuai dosis akan menurunkan kolesterol dan takanan darah, mengontrol gula darah bagi penderita diabetes dan menurunkan berat badan bagi pasien obesitas . Secara umum olah raga teratur menghilangkan stress, memperbaiki stamina serta meningkatkan ADL dan kualitas hidup.
Memulai Program Olahraga
Bila anda penderita jantung atau telah dilakukan operasi jantung dan tidak pernah berolahraga sebelumnya maka mintalah nasihat dokter sebelum memulai program olahraga. Olahraga akan berakibat buruk bila dilakukan berlebihan, terlalu bersemangat atau kurang pemanasan.
Bila dari segi medis stabil maka anda diijinkan untuk berolahraga dengan beberapa petunjuk yang bermanfaat sbb :
Ø Lakukan pemerikasaan tekanan darah dan denyut jantung sebelum melakukan olah raga. Bagi penderita penyakit jantung pemeriksaan EKG sebelum memulai program latihan sangat dianjurkan .
Ø Latiahan dimulai secara bertahap sesuai dosis dan jangan berlebihan. Kalau merasa bernafas agak berat saat berbicara dengan teman di sela-sela latihan maka itu tandanya latihan olahraganya terlalu berat.
Ø Latihan olahraga sebaiknya yang cocok dan dapat anda nikmati atau setidaknya anda dapat melakukan jenis olahraga tersebut dengan nyaman .
Ø Lakukan secara teratur dan jangan berlebihan , bila cuaca dingin gunakanlah pakaian tebal untuk menghindari sakit .
Ø hentikan latihan bila terdapat perasaan mual, pusing , berdebar debar , perasaan lelah , keringat dingin atau sesak nafas.
Dosis Latihan adalah sebagai berikut:
· Frekuensi : berlatihlah sekurang-kurangya 3-4 kali seminggu
· Intensitas : targetkan sekitar 60% - 70 % kemampuan aerobik maksimal
· Waktu : targetkan sekurang-kurangnya 30-40 menit setiap kali latihan .
Memulai latihan bertahap dahulu sesuai kemampuan lalu perlahan-lahan dinaikkan hingga mencapai target.
Jangan lupa selalu melakukan pemanasan dan pendinginan. Sebaiknya peregangan dilakukan pada saat pemanasan, hal ini berguna untuk melemaskan otot-otot dan meningkatkan kelenturan. Juga dilakukan relaksasi setelah melakukan olah raga agar otot menjadi rileks dan pembuluh darah kembali pada kondisi semula .
Secara seksama latihan yang baik memenuhi kriteria sbb :
- Warming up ( Pemanasan ) : 5 – 10 menit .
- Latihan inti ( Main exercise ) : 20 – 30 menit .
- Cooling down ( Pendinginan ) : 5 – 10 menit .
webmaster AAM
Wynn hotel and casino - Jackson, MS - JMTHub
BalasHapusWynn hotel and casino. The hotel and casino features comfortable, 안성 출장샵 spacious rooms and 경산 출장마사지 suites. Amenities include a garden, indoor pool, and a lazy river. Rating: 4.5 · 김포 출장안마 6 제주도 출장마사지 reviews · Price range: $39 제주 출장마사지